BEGINI CARA MEMASARKAN BUKU SENDIRI
BEGINI CARA MEMASARKAN BUKU SENDIRI
KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA GELOMBANG KE-29
PERTEMUAN : 20
HARI/TANGGAL : RABU, 9 AGUSTUS 2023
NARASUMBER : AGUS SUBARDANA, S.E., M.M.
MODERATOR : HELWIYAH, S. Pd., M.M.
![]() |
Sumber: Kelas Belajar Menulis Nusantara-29 Pertemuan ke-20 |
Bismillaahirrahmaanirrahiim,,,
Hai Sahabat Blogger! Apa kabar malam ini?
Saya berdo'a semoga Sahabat Blogger selalu sehat dan penuh semangat. Aamiin.
Sahabat, tak terasa pertemuan malam ini adalah pertemuan ke-20. Artinya peserta KBMN-29 sudah menuntaskan 2/3 dari resumenya. Tinggal sepuluh pertemuan atau materi yang akan peserta terima dari pelatihan ini.
Selanjutnya tiga puluh resume yang telah terkumpul akan disusun kembali untuk menjadi buku solo sebagai persyaratan lulus dalam mengikuti pelatihan KBMN gelombang 29.
Hmmm, saya sendiri sedang harap-harap cemas Sahabatku. Kecemasan ini karena ada beberapa amanah resume yang belum saya selesaikan.
Do'akan saya ya Sahabat, semoga saya dapat menyelesaikan tantangan menulis 30 resume dan tantangan membuat buku solo. Aamiin.
Baiklah Sahabat, pertemuan ke-20 ini dimoderatori oleh Ibunda Helwiyah, S. Pd., M.M. Dan mengangkat tema tentang PEMASARAN BUKU yang akan dikupas tuntas oleh narasumber hebat dan berpengalaman di dunia penerbitan. Siapakah beliau?
Yuk intip dulu narasumber malam ini melalui tautan berikut!
![]() |
Sumber: Kelas Belajar Menulis Nusantara-29 Pertemuan ke-20 |
Beliau adalah Bapak Agus Subardana, S.E., M.M. Beliau bergabung di Penerbit ANDI Offset lebih dari 18 tahun dan pernah menjadi dosen untuk Kelas Karyawan selama 4 tahun di STIE Mandala.
Malam ini beliau akan memberikan ilmu tentang Strategi Pemasaran Buku yang efektif dan efisien. Melalui materi ini Sahabat akan menemukan cara-cara menarik dalam Pemasaran Buku sehingga akan membantu Sahabat mencapai kesuksesan dalam mempromosikan dan memasarkan buku kepada pembaca.
Strategi Pemasaran Buku
Strategi pemasaran buku adalah rencana yang dirancang untuk mempromosikan dan mengkomunikasikan buku kepada target audiens dengan tujuan meningkatkan penjualan dan visibilitas buku tersebut.
Jika kita memiliki mimpi untuk menjadi salah seorang penulis yang bisa memasarkan buku tulisan sendiri secara mandiri, maka strategi pemasan buku ini akan menjadi hal yang sangat membantu dalam memasarkan buku.
Ada beberapa terobosan dapat dilakukan sebagai Strategi Pemasaran Buku. Menurut narasumber minimal ada 5 terobosan yang dapat kita lakukan antara lain :
1. Memasarkan Buku Melalui Online
Memasarkan buku melalui online bisa menjadi cara yang efektif untuk mencapai audiens yang lebih luas dan potensial. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Sahabat ikuti untuk memasarkan buku secara online, sebagai berikut :
A. Buat Platform Online
Pertama-tama, Sahabat perlu memiliki platform online yang bisa digunakan untuk memasarkan dan menjual buku Sahabat. Beberapa opsi yang dapat digunakan antara lain: website pribadi, blog, atau toko online menggunakan platform seperti WordPress, Shopify, atau WooCommerce.
Tujuan pemasaran buku melalui platform online adalah sebagai berikut:
1. Mengampanyekan informasi produk secara luas kepada target pasar potensial.
2. Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada, sehingga loyalitas konsumen terjaga.
3. Menjaga stabilitas penjualan saat kondisi pasar sedang lesu.
4. Meningkatkan penjualan dan keuntungan.
5. Membandingkan dan menonjolkan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing.
6. Membentuk citra produk yang diinginkan oleh konsumen.
7. Mengubah perilaku, persepsi, dan pendapat konsumen terhadap produk
B. Optimalkan Website
Pastikan website menarik, mudah dinavigasi, dan berfokus pada buku Anda. Sertakan deskripsi yang menarik, kutipan dari buku, ulasan positif, serta informasi tentang penulis. Juga pastikan bahwa situs web responsif untuk berbagai perangkat.
C. Jual Melalui Toko Online
Jika Sahabat tidak ingin membangun website dari awal, Sahabat dapat menjual buku melalui toko online seperti Amazon, eBay, Shoope, Bukalapak, Tokopedia, dll atau platform penjualan buku lainnya. Ini memberi Sahabat akses ke basis pelanggan yang lebih besar.
D. Gunakan Media Sosial
Manfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk mempromosikan buku Sahabat. Posting secara konsisten tentang buku, berbagi cuplikan, ulasan, dan cerita di balik proses penulisan bisa membantu menarik perhatian audiens.
E. Blogging
Tulis blog atau artikel yang berk9itan dengan topik atau tema yang diangkat dalam buku. Ini dapat membantu meningkatkan otoritas sebagai penulis. Dan dapat menarik perhatian pembaca yang berpotensi tertarik pada buku yang Sahabat tawarkan.
F. Email Marketing
Kumpulkan alamat email dari pengunjung situs web atau pembaca yang berminat. Kirimkan mereka pembaruan berkala tentang buku baru, promosi, dan berita terkini. Ini membantu membangun dan mempertahankan hubungan dengan pembaca.
G. Kolaborasi dan Review
Ajak kolaborasi dengan blogger atau influencer yang memiliki audiens yang relevan dengan buku yang Sahabat miliki. Mereka bisa menulis ulasan, membuat unboxing video, atau melakukan wawancara dengan Sahabat.
H. Penawaran Khusus
Tawarkan promosi khusus seperti diskon khusus, bundel dengan produk lain, atau edisi terbatas. Ini bisa mendorong lebih banyak orang untuk membeli buku yang Sahabat.
I. Pengiklanan Online
Pertimbangkan untuk menggunakan iklan online melalui platform seperti Google Ads atau media sosial. Sahabat dapat menargetkan iklan kepada kelompok demografis yang sesuai dengan audiens potensial Sahabat.
J. Ulasan dan Rekomendasi
Ajak pembaca yang telah membeli buku Anda untuk memberikan ulasan dan merekomendasikan kepada teman dan keluarga. Ulasan positif dapat membantu membangun kepercayaan pada buku Anda.
K. Ebook dan Audiobook
Selain cetakan fisik, pertimbangkan untuk membuat versi ebook dan audio book dari buku Anda. Ini memberi lebih banyak pilihan kepada pembaca yang lebih suka format digital atau audio.
L. Lacak dan Evaluasi
Gunakan alat analitik untuk melacak kinerja kampanye pemasaran Anda. Dengan memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak, Anda dapat terus mengoptimalkan strategi pemasaran Anda.
Ayo sahabat, apakah dari 12 item strategi pemasaran buku secara Online tersebut di atas sudah ada yang melakukan nya... ? Tolong dijawab di kolom komentar ya!
Sahabat, ingatlah bahwa memasarkan buku secara online memerlukan waktu, dedikasi, dan konsistensi.
Berinteraksi dengan audiens Anda, menjaga konten segar, dan merespons umpan balik pembaca dapat membantu membangun basis penggemar yang setia.
2. Pemasaran Buku Melalui Komunitas
Pemasaran buku melalui komunitas adalah strategi yang efektif dalam mempromosikan dan menjual buku kepada khalayak yang lebih terkait dan berminat.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda pertimbangkan dalam menjalankan strategi pemasaran ini:
A. Identifikasi Komunitas yang Relevan
Tentukan komunitas yang memiliki minat atau topik yang terkait dengan isi buku Anda. Ini bisa berupa komunitas online, kelompok diskusi, forum, klub buku, atau acara lokal terkait.
B. Bergabung dan Berinteraksi
Bergabunglah dengan komunitas tersebut dan berinteraksilah dengan anggotanya. Berpartisipasi dalam diskusi, memberikan pandangan, dan membangun hubungan dapat membantu Anda mendapatkan kepercayaan dan keakraban dengan anggota komunitas.
C. Berbagi Konten Berharga
Mulailah dengan berbagi konten yang berharga terkait dengan topik yang ada dalam buku Anda. Ini bisa berupa artikel, infografis, kutipan buku, atau saran praktis yang relevan dengan anggota komunitas.
Tujuannya adalah untuk membangun kehadiran Anda sebagai sumber pengetahuan yang berharga.
D. Promosikan Buku dengan Tepat
Jangan terburu-buru untuk memasarkan buku secara langsung. Sebagai gantinya, carilah cara yang lebih halus untuk mempromosikan buku Anda.
Misalnya, Anda dapat menyertakan tautan ke buku Anda di tanda tangan email atau profil media sosial Anda, atau menyelipkan referensi tentang buku Anda dalam percakapan yang relevan.
F. Berpartisipasi dalam Diskusi
Jika topik dari buku Anda sering muncul dalam diskusi komunitas, ambil kesempatan untuk berkontribusi. Berikan pandangan Anda dan selipkan informasi tentang buku Anda jika konteksnya memang relevan.
G. Tawarkan Diskon Khusus
Berikan anggota komunitas diskon khusus atau penawaran istimewa terkait buku Anda. Ini dapat merangsang minat dan mendorong mereka untuk membeli buku Anda.
H. Bekerjasama dengan Pengelola Komunitas
Jika memungkinkan, coba berkolaborasi dengan pengelola komunitas untuk mengadakan acara atau konten bersama yang dapat memperkenalkan buku Anda kepada anggota komunitas.
I. Ulasan dan Rekomendasi
Jika anggota komunitas membaca buku Anda, ajak mereka untuk memberikan ulasan dan rekomendasi. Ulasan positif dari rekan sesama komunitas dapat memiliki dampak yang signifikan pada keputusan pembelian orang lain.
J. Acara dan Workshop
Pertimbangkan untuk mengadakan acara atau workshop terkait dengan topik buku Anda. Ini tidak hanya dapat membantu mempromosikan buku, tetapi juga membangun kredibilitas Anda sebagai ahli dalam bidang tersebut.
K. Jaga Keterlibatan Jangka Panjang
Pemasaran melalui komunitas adalah tentang membangun hubungan jangka panjang. Teruslah berinteraksi dan memberikan nilai kepada komunitas, bahkan setelah buku Anda telah dijual.
Wah, materi yang mencerahkan dan membuka jalur memasarkan buku solo dan buku antologi Sahabat nantinya.
Selanjutnya sahabat, Bapak narasumber akan memaparkan tentang strategi pemasaran buku yaitu Strategi Pemasaran Buku Melalui Offline.
3. Strategi Pemasaran Buku Melalui Offline
Pemasaran buku melalui saluran offline tetap menjadi strategi yang efektif, terutama untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mendukung penjualan fisik.
Berikut adalah beberapa strategi pemasaran offline yang dapat Anda pertimbangkan:
A. Toko Buku Fisik
Menempatkan buku Anda di toko buku fisik adalah cara yang bagus untuk menjangkau pembaca yang lebih tradisional.
Lakukan penelitian untuk menemukan toko buku lokal yang cocok dengan genre atau topik buku Anda.
Anda juga bisa mengatur sesi tanda tangan buku di toko buku untuk berinteraksi langsung dengan pembaca.
Adapun Toko Buku di bagi menjadi :
- Toko Buku Modern
Contohnya Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store, dan TogaMas Books Store.
Toko-toko modern ini memiliki sistem transaksi yang mengikuti perkembangan teknologi, dengan kemampuan pengendalian melalui sistem sentralisasi dan lain sebagainya.
- Toko Buku Semi Modern
Biasanya toko-toko ini masih mengandalkan sistem administrasi penjualan per toko.
- Toko Buku Tradisional
Pada toko-toko ini, sistem transaksi masih dilakukan secara manual. Dalam hal ini, saluran distribusi melalui toko-toko buku tersebut masih menggunakan metode titip jual/konsinyasi oleh penerbit buku, kecuali toko buku tradisional yang juga menerapkan sistem kredit dan jual putus.
Namun perlu kita ketahui bersama bahwa toko buku yang saat ini bertahan dan modern yaitu Toko Buku Gramedia yang mempunyai cabang Toko seluruh Indonesia sebanyak 122 Toko Buku Gramedia. Toko buku Lainnya tidak berkembang , dan cenderung pada tutup.
B. Strategi Pemasaran buku secara Offline melalui Penjualan langsung tatap muka/ Directselling.
Strategi pemasaran buku melalui direct selling bisa menjadi cara yang efektif untuk menjual buku secara langsung kepada konsumen.
Strategi pemasaran buku melalui direct selling bisa menjadi cara yang efektif untuk menjual buku secara langsung kepada konsumen.
Strategi pemasaran buku melalui Directselling ini dapat dikelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju, antara lain:
1. Pendidikan
Memasarkan buku kepada lembaga pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pelatihan. Dapat bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengadakan presentasi, pelatihan, atau seminar terkait buku yang ditawarkan.
2. Ke setiap Perpustakaan Tingkat Nasioanal, Tingkat Propinsi, Tingkat Kota / Kabupaten sampai dengan ke tingkat perpustakaan desa.
3. Perusahaan
Menawarkan buku sebagai bahan bacaan atau hadiah perusahaan atau CSR dari Perusahaan besar serta BUMN.
Bekerja sama dengan perusahaan untuk mengadakan acara khusus, seperti seminar atau workshop, yang berkaitan dengan topik buku.
Selajutnya Berikut adalah beberapa target pasar yang dapat dibagi berdasarkan jenis kategori buku:
1. Pendidikan
(Buku Mata Pelajaran Utama dan Buku Pendamping) untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK.
Jenjang TK, SD, SMP menyediakan buku-buku yang mencakup mata pelajaran utama dan buku pendamping yang mendukung kurikulum yang digunakan di berbagai tingkatan pendidikan.
2. Buku Teks Perguruan Tinggi
Menyediakan buku teks untuk semua mata kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi, membantu mahasiswa dalam proses dan meraih kesuksesan akademik.
3. Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK, Perguruan Tinggi, dan umum
Menyediakan buku referensi yang beragam untuk berbagai jenjang pendidikan, termasuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK, perguruan tinggi, serta buku referensi umum yang menarik bagi masyarakat umum.
Dengan memetakan target pasar berdasarkan jenis kategori buku ini, kita dapat mengarahkan upaya Direct Selling untuk menjangkau audiens yang tepat dan memberikan mereka buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan minat mereka.
Saya rangkum berikut adalah beberapa langkah dan tips dalam mengembangkan strategi pemasaran buku melalui direct selling:
a. Segmentasi Pasar
Tentukan segmen pasar yang tepat untuk buku Anda. Identifikasi siapa yang akan paling tertarik dengan topik buku Anda dan siapa yang mungkin menjadi pembeli potensial.
b. Pengembangan Materi Penjualan
Persiapkan materi penjualan yang menarik dan informatif. Ini bisa termasuk deskripsi buku, sinopsis, testimoni, dan alasan mengapa buku Anda bernilai dibaca.
c. Pelatihan Distributor
Jika Anda memiliki tim distributor atau agen penjualan, berikan pelatihan tentang buku Anda. Mereka perlu mengerti dengan baik isi buku, tujuan, dan manfaatnya agar bisa menjual dengan percaya diri.
d. Paket Penjualan
Buat paket penjualan yang menarik, seperti bundling buku dengan bonus tambahan seperti poster, ebook tambahan, atau akses ke konten eksklusif.
e. Jaringan dan Hubungan
Bangun jaringan dengan pihak-pihak yang relevan dalam industri penerbitan, komunitas pembaca, atau kelompok yang berbagi minat yang sama dengan topik buku Anda.
f. Pameran dan Acara
Ikuti pameran buku, acara komunitas, atau seminar yang relevan untuk memperluas jangkauan dan mendapatkan peluang untuk menjual langsung kepada calon pembeli.
g. Penawaran Khusus
Tawarkan diskon atau promosi khusus kepada pembeli yang membeli buku langsung melalui direct selling. Ini bisa menjadi insentif bagi mereka untuk membeli lebih dari Anda daripada melalui pengecer lain.
h. Follow Up
Setelah pembelian, pastikan untuk mengikuti up dengan pembeli untuk mendapatkan umpan balik dan membangun hubungan jangka panjang. Umpan balik positif dapat membantu dalam mempromosikan buku Anda lebih lanjut.
i. Fokus pada Pengalaman
Pastikan pembeli merasa dihargai dan mendapatkan pengalaman yang positif saat berurusan langsung dengan distributor atau Anda sendiri. Pelayanan pelanggan yang baik dan interaksi positif dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan.
j. Analisis dan Penyesuaian
Lakukan analisis terhadap strategi pemasaran yang Anda gunakan. Pantau penjualan, tanggapan pelanggan, dan kinerja distributor. Jika ada area yang memerlukan penyesuaian, lakukan perubahan sesuai dengan hasil analisis tersebut.
Selanjutnya kita juga dapat Strategi Pemasaran buku dengan Menyelenggarakan Event
Strategi pemasaran buku offline melalui event buku adalah langkah yang efektif untuk menciptakan interaksi langsung antara penulis, pembaca, dan penggemar buku.
Melalui event buku, penulis dapat memperkenalkan karyanya, berbagi inspirasi, dan menjalin hubungan dengan pembaca potensial.
Event buku juga menciptakan kesempatan untuk menyelenggarakan sesi tanda tangan buku, bedah buku, atau talkshow yang melibatkan penulis dan pembaca dalam diskusi yang mendalam
Demikian Sahabat Blogger hebat, pemaparan materi tentang strategi pemasaran buku.
Semoga sahabat tidak bingung lagi ya tentang tata cara memasarkan buku.
Pohon bidara berbuah duku
Tumbuh lebat di dekat tugu
Menulislah untuk sebuah buku
Karena pasar telah menunggu
Salam literasi sahabat blogger
Oleh: Anikawati
Komentar
Posting Komentar