Karena Potensi Kuukir Prestasi

Senin, 26 Juni 2023

Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

Gelombang ke-29

Pertemuan ke-4

Hai Sahabat Blogger, hari ini saya akan membagikan materi KBMN PGRI ke-29. Kelas Belajar Menulis Nusantara ke-29, pertemuan ke-4, baru akan dibuka 5 jam lagi. Saat tulisan ini saya tulis jam baru menunjukkan pukul 15.30 WITA. Jadi saya harap Sahabat Blogger bisa bersabar sejenak ya. Oh ya, sembari menunggu waktu belajar dimulai, Sahabat Blogger bisa menyelesaikan tugas Sahabat yang lain dulu. Demikian pula, saya akan melakukan rutinitas harian saya yaitu "Mengajar Mengaji"

Baik sahabat Blogger, rupanya kegiatan belajar di KBMN-29 telah dimulai 18 menit lalu. Saya baru bisa bergabung karena baru selesai menunaikan shalat Isya'.

Kegiatan belajar malam ini akan ditemani oleh moderator hebat Ibu Mutmainah, M. Pd. dan juga narasumber yang sangat luar biasa yaitu Ibu Aam Nurhasanah, S. Pd. yang akan berbagi ilmu tentang "Gali Potensi Ukir Prestasi".

Ibu Aam Nurhasanah, S. Pd. nama beliau tidak asing di telinga saya. Nama beliau sering disebut-sebut oleh para narasumber sebelumnya. Bunda Kanjeng pun sudah beberapa kali menyebut nama beliau saat pertemuan ke-2 kemarin. Dan Alhamdulillah saya sangat bersyukur, malam ini saya bisa belajar dan menimba ilmu dari beliau.

Dengan membaca CV beliau, dalam hati saya berkata "Pantas saja beliau menjadi penulis berprestasi seperti sekarang karena, selain karena beliau memiliki potensi, beliau juga orang yang tekun dan penuh semangat."

Beliau seorang guru muda hebat, seorang guru pegiat literasi, penulis 62 buku dan aktif di berbagai komunitas menulis. Melangkah dari bloger, moderator, kurator, sampai menjadi editor. Beliau juga motivator andal yang banyak membidani penulis pemula, melahirkan buku solo. Beliau mengawali karier menulis di KBMN k2-8 tetapi tidak lulus karena tidak fokus, dan kembali masuk di KBMN ke-12 hingga lulus. Beliau enerjik, suka tantangan, berbakat dengan segudang karya dan prestasi. Maa Sya Allah luar biasa semoga beliau diberikan keberkahan oleh Allah SWT. Aamiin.

Itu adalah salah satu buku beliau yang diterbitkan secara mayor oleh PT. Andi Offset, Saat menerima tantangan menulis dengan narasumber Prof. Richardus Eko Indrajit.

Buku karya Juminah, yang dieditori oleh Ibu Aam. Juminah merupakan salah seorang murid Ibu Aam di Ponpes Mathla'ul Hidayah Cipanas tempat beliau mengabdi selama 12 tahun. Dan saat ini ia bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.

Setelah mengedit novel Juminah, sejak saat itu banyak naskah teman2 KBMN yang diedit oleh beliau, di antaranya adalah Buku Solo Tazah Mutmainah, M. Pd. yang berjudul "Meraih Gelar Penulis".

Dan ini adalah buku solo ke-4 beliau yang berjudul "Rajin Menulis, Berbuah Manis". Seperti yang beliau katakan judul buku "Rajin Menulis Berbuah Manis" membuat beliau terus mengabadikan semua momen berharga sebagai jejak literasi sehingga kelak dapat dikenang oleh anak cucu jika kelak telah tiada.

Seperti yang dikutip dari narasumber menggali potensi yang dimiliki membutuhkan proses, tidak seperti memakan cabai langsung terasa pedasnya. Setelah memiliki pengalaman dari peserta menulis, moderator, kurator, juara blog, hingga menjadi seorang editor. Akhirnya tidak hanya tawaran sebagai narasumber yang berdatangan. Beliau juga diminta Omjay menjadi salah satu juri lomba blog tingkat nasional.

Sahabat Blogger yang berbahagia. Ternyata dari seorang peserta yang gagal, bisa meraih prestasi yang gemilang. Lalu kita sebagai pemula ini, tidakkah kita bisa memiliki semangat untuk menulis seperti Ibu Aam, atau setidaknya kita bisa mencontoh Juminah seorang TKW yang memiliki potensi menulis dan ia coba tuangkan dalam tulisan di sela-sela kesibukannya?

Sahabat Blogger. Potensi apakah yang sesungguhnya kita miliki? Apakah saya dan juga anda memiliki potensi menulis seperti Ibu Aam? Jika iya, maka saya mengajak diri saya sendiri dan juga anda untuk mulai dari sekarang. Ia mulai mengasah potensi positif yang kita miliki. Potensi positif seperti menulis, blogger, editor, kurator, public speaking, gammer, dan lain-lain. Dan tidak salah jika kita telah berusaha mengasah potensi diri kita lalu berharap bisa mengukir prestasi seperti ibu narasumber kita malam ini Ibu Aam Nurhasanah, S. Pd.

Sahabat Blogger, berikut ini saya kutipkan beberapa pertanyaan yang masuk di sesi tanya jawab

Assalamu'alaikum wr.wb. Samsul Huda

Tapin Kalsel

Pertanyaan: Apa yang memotivasi Ibu sehingga dari gagal menjadi handal apalagi kesibukan Ibu yang luar biasa 🙏🏻

Jawaban untuk pertanyaan kedua(P2)

Orang yang telah memotivasi saya dari penulis gagal menjadi andal adalah Bunda Kanjeng atau Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. Saat beliau mulai menulis buku, beliau memasuki masa Ulama (Usia Lanjut Masih Aktif). Beliau yang telah membongkar semangat saya hingga sekarang. Beliau adalah lentera yang selalu memberi cahaya. Beliau aktif menulis sampai sekarang dan selalu jadi panutan

Assalamu alaikum

Sy setyowati

Izin bertanya bagaimana cara menemukan potensi diri di sela-sela kesibukan sbg guru , kepala sekolah, dan mengurus keluarga? Apa triknya bisa menulis buku dengan cepat? Keren sekali Ibu...

Jawaban ke-3 untuk Bunda Setyowati.

Cara menemukan potensi bisa dimulai dari hal yang Kita Sukai Bun. Setelah kita suka biasanya kita akan menguasai potensi itu hingga bisa berprestasi.

Sekian

Penulis : Anikawati